Karya : Endah Sulyana, S.Pd
Saat semilir angin menerpa kering dedaunan
Rumput dan ilalang menembangkan kidung sunyi
Mengiris bathin hingga luka sukma kian menganga
Bumiku gersang diterpa tangan tak berperikemanusiaan
Tak lagi kudengar kicauan murai menyambut mentari pagi
Tak lagi ku dengar senandung pembajak sawah
Hanya deru bull dozer dan alat berat
Mencabik meluluhkan rerimbunan dan padang ilalang
Nun jauh ku sapa salam
Awan berarak menghias senyum fhatamorgana
Kemana air hendak ditumpah
Kemana kesuburan hendak digapai
Hingga akhirnya sang awan kembali pulang
Tanpa salam tanpa pesan
Karena lengking tangis t’lah merobek kepekaan
Alamkupun pasi dihiasi senyum yang kian basi
Oh kemana kucari ranau kilau kesuburanmu
Kemana ku ayun langkah menepi dalam tabir nurani
Aku lelah dalam tirani tak berperi
Hanya sabda alam ku isyaratkan
Hilangkan kelu dikalbu yang kian beku
Bangkitkan rasa pada sukma yang kian merana
Hanya kekuatan cinta kupersembahkan
Semikan harap dikesuburan stiap kalbu
Sirnakan kerontang jiwa
Hingga kudapati senyum mentari di esok hari
Saat semilir angin menerpa kering dedaunan
Rumput dan ilalang menembangkan kidung sunyi
Mengiris bathin hingga luka sukma kian menganga
Bumiku gersang diterpa tangan tak berperikemanusiaan
Tak lagi kudengar kicauan murai menyambut mentari pagi
Tak lagi ku dengar senandung pembajak sawah
Hanya deru bull dozer dan alat berat
Mencabik meluluhkan rerimbunan dan padang ilalang
Nun jauh ku sapa salam
Awan berarak menghias senyum fhatamorgana
Kemana air hendak ditumpah
Kemana kesuburan hendak digapai
Hingga akhirnya sang awan kembali pulang
Tanpa salam tanpa pesan
Karena lengking tangis t’lah merobek kepekaan
Alamkupun pasi dihiasi senyum yang kian basi
Oh kemana kucari ranau kilau kesuburanmu
Kemana ku ayun langkah menepi dalam tabir nurani
Aku lelah dalam tirani tak berperi
Hanya sabda alam ku isyaratkan
Hilangkan kelu dikalbu yang kian beku
Bangkitkan rasa pada sukma yang kian merana
Hanya kekuatan cinta kupersembahkan
Semikan harap dikesuburan stiap kalbu
Sirnakan kerontang jiwa
Hingga kudapati senyum mentari di esok hari
Post a Comment
[ Gunakan Kotak Komentar Popup untuk Berkomentar ]Silahkan memberikan Kritik & Saran yang membangun untuk RizaL vM, demi menjadi Blog yang lebih baik lagi,... No SPAM ^_^